Identifikasi Titik Kendali Kritis Pada Proses Pengolahan Teh Kolagen CV. Raissa Beauty
DOI:
https://doi.org/10.33005/abdimesin.v3i1.42Keywords:
Keamanan Pangan, HACCP, Titik kendali kritisAbstract
Keamanan pangan dalam suatu industri pangan merupakan tanggung jawab
bersama antara pemerintah, industri dan konsumen yang saat ini harus diimplementasi
dengan menerapkan sistem mutu pangan yang baik. Persyaratan keamanan pangan harus
dipenuhi oleh pelaku usaha pangan dengan mengidentifikasi bahaya pada sepanjang rantai
pasok pangan agar masyarakat terjamin keamanannya saat mengonsumsi pangan. Untuk
memproduksi produk pangan yang aman dikonsumsi, perlu menggunakan standar-standar
keamanan pangan. Salah satu standar keamanan pangan yang diakui adalah Hazard
Analysis and Critical Control Point (HACCP). HACCP adalah suatu sistem manajemen
mutu dan keamanan makanan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bahaya
selama proses produksi dengan menentukan titik kendali kritis. Tujuan dari kegiatan ini
adalah mengidentifikasi titik kendali kritis pada proses pengolahan teh kolagen di CV.
Raissa Beauty.